Tipe Soal-Pembahasan nomor 31-40

#sobatpintar

Setelah memahami  Tipe Soal-Pembahasan nomor 21-30 , sekarang mari kita bahas soal berikutnya. Ingat, jangan ragu-ragu untuk bertanya kepada kami melalui media yang ada pada kolom lampiran 😉 Tanpa basa-basi lagi mari kita mulai, semangat!

31. Perhatikan gambar berikut!

IPA 18IPA 19

Dari gambar percobaan pernafasan ini, volume cadangan ekspirasi adalah
A. 500 cc
B. 1000 cc
C. 1500 cc
D. 4500 cc

Pembahasan

Pada gambar diatas, dapat di lihat bahwa  volume cadangan ekspirasi adalah 1500 mL. Jawaban yang tepat adalah C

Dalam hal ini terdapat berbagai jenis perubahan volume paru-paru pada berbagai keadaan pernapasan yaitu:

  • Volume tidal
    yaitu volume udara yang masuk atau keluar dari hidung sewaktu bernapas dalam keadaan istirahat, sebanyak 500 cc.
  • Volume cadangan ekspirasi (suplemen)
    yaitu volume udara ekspirasi yang masih dapat dikeluarkan setelah ekspirasi normal “tidal” kira-kira 1250 cc.
  • Volume cadangan inspirasi (komplemen)
    yaitu volume udara inspirasi yang masih dapat dihirup setelah inspirasi normal “tidal” ialah 3000 cc.
  • Kapasitas Vital
    yaitu jumlah volume suplemen + volume tidal + volume komplemen atau sama dengan volume udara maksimal yang dapat dikeluarkan dalam sekali ekspirasi setelah inspirasi maksimal, volumenya 4750 cc.
  • Volume residu
    Volume residu 1200 cc meskipun kita melakukan ekspirasi semaksimal mungkin, tetapi terdapat sisa udara dalam aru-paru yang tidak dapat dikeluarkan dengan ekspirasi biasa. Volume udara sisa ini disebut dengan volume residu. Udara volume residu hanya dapat dikeluarkan bila dada kita tertindas dengan stoomwool.

32. Kelompok peseta didik di sekolah Jaya Wisata melakukan percobaan uji makanan dengan hasil sebagai berikut:

IPA 20

Dari hasil pengamatan pada tebel, peserta didik menyimpulkan hasil percobaan. Ada 4 kesimpulan peserta didik berdasarkan percobaan yaitu:
1. Jenis makanan yang mengandung protein adalah tahu, karena saat tahu ditambahkan biuret warnanya berubah menjadi ungu. Bahan makanan yang berubah menjadi ungu saat ditambahkan biuret adalah bahan makanan yang mengadung protein.
2. Jenis makanan jus jeruk mengandung glukosa, karena saat jus jeruk ditambahkan benedict jus jeruk berubah warnanya menjadi kuning kebiruan apabila suatu bahan makanan ditambahkan benedict dan berubah warnanya tidak seperti warna aslinya, maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
3. Jenis makanan yang mengandung pati adalah ubi, karena saat ubi ditambahkan lugol warnanya berubah menjadi biru kehitaman. Bahan makanan yang ditambahkan lugol mengalami perubahan warna menjadi biru kehitaman adalah bahan makanan yang mengandung pati.
4. Jenis makanan yang mengadung glukosa adalah air gula, karena air gula mengalami perubahan warna saat ditambahkan lugol. Apabila bahan makanan ditambahakn lugol dan megalami perubahan tidak seperti aslinya, maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
Dari kesimpulan peserta didik, yang menyimpulkan hasil percobaan dengan tepat adalah kelompok …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4

Pembahasan

Jawaban yang tepat adalah B. 1 dan 3 

Identifikasi Karbohidrat

  • Uji Molisch
    Dengan cara meneteskan larutan alfanaftol pada larutan atau suspense karbohidrat, kemudian asam sulfat pekat secukupnya, sehingga terbentuk dua lapisan cairan dengan batas kedua lapisan berwarna merah-ungu.
  • Uji Fehling
    Dengan cara meneteskan reagen fehling A (tembaga(II) sulfat) atau fehling B ( KOH dan natrium kalium tartarat). Uji ini dilakukan untuk mengidentifikasi adanya gula pereduksi (glukosa, fruktosa, galaktosa, maltosa, dan laktosa) dalam sampel. Jika positif terdapat gula pereduksi maka pada larutan akan terbentuk endapan merah bata (Cu₂O).
  • Uji Benedict
    Dengan cara meneteskan reagen yaitu reagen yang mengandung natrium sitrat, Natrium karbonat anhidrat, dan tembaga sulit heptahidrat. Prinsip uji reagen ini hampir sama dengan pengujian dengan larutan fehling yaitu untuk menguji adanya gula pereduksi. Jika positif terdapat gula pereduksi maka pada larutan akan terbentuk endapan merah bata (Cu₂O).
  • Uji Tollens
    Dengan cara meneteskan reagen tollens yaitu reagen yang dibuat dengan menambahkan NaOH ke dalam perak nitrat yang membentuk endapan coklat Ag₂O. Prinsip uji reagen ini hampir sama dengan pengujian dengan larutan fehling yaitu untuk menguji adanya gula pereduksi. Jika positif terdapat gula pereduksi maka pada larutan akan terbentuk cermin perak.
  • Uji Iodin/ Lugol
    Polisakarida penting, seperti amilum, glikogen, dan selulosa dapat ditunjukkan dengan cara ditetesi larutan iodin sehingga terbentuk warna biru ungu untuk amilum, cokelat merah untuk glikogen, dan cokelat untuk selulosa.

Identifikasi Protein

  • Uji Biuret
    Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya protein. Zat yang akan diselidiki mula-mula ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan CuSO4 yang encer. Jika terbentuk warna ungu, berarti zat itu mengandung protein. Uji biuret positif bagi semua zat yang mengandung ikatan peptida.
  • Uji Xantoproteat
    Uji ini digunakan terhadap protein yang mengandung gugus fenil (cincin benzena). Jika protein yang mengandung cincin benzene dipanaskan dengan asam nitrat pekat, maka terbentuk warna kuning yang kemudian menjadi jingga bila dibuat alkalis (basa) dengan larutan NaOH.
  • Uji Belerang
    Untuk mengetahui ada tidaknya unsur belerang dalam suatu protein, mula-mula larutan protein dengan larutan NaOH pekat (+ 6 M) dipanaskan, kemudian diberi beberapa tetes larutan timbal asetat. Jika terbentuk endapan hitam (PbS), maka itu menunjukkan adanya belerang.

Identifikasi Lemak

  • Uji kertas buram
    Dilakukan dengan meletakkan zat ke atas kertas buram. Uji kertas buram bereaksi positif dengan seluruh jenis lemak. Hasil positif ditunjukkan jika kertas buram yang digunakan menjadi transparan.
  • Uji Sudan III
    Dilakukan dengan meneteskan pereaksi Sudan III berwarna merah. Uji Sudan III bereaksi positif dengan seluruh jenis lemak. Hasil positif ditunjukkan jika larutan yang diuji berubah warna menjadi cokelat.

33. Perhatikan gambar organ sistem peredaran darah berikut!

IPA 21Dari gambar yang kalian amati, karaterisitk yang khas dari kedua pembuluh tersebut adalah

A. Pembuluh darah arteri memiliki dinding yang tebal dan pembuluh darah vena memiliki dinding yang tipis.
B. Pembuluh darah arteri aliran darahnya menuju ke jantung dan pembuluh darah vena aliran darahnya meninggalkan jantung.
C. Pembuluh darah arteri membawa darah kaya CO2 dan pembuluh darah vena membawa darah kaya O2.
D. Pembuluh darah arteri memiliki 2 katup dan pembuluh darah vena memiliki 1 katup.

Pembahasan 

Jawaban yang tepat adalah A. Pembuluh darah arteri memiliki dinding yang tebal dan pembuluh darah vena memiliki dinding yang tipis.

34. Perhatikan gambar aktivitas peserta didik berikut!

IPA 22Saat melakukan aktivitas yang terlihat pada gambar, peserta didik diminta untuk menyimpulkan organ ekskresi yang berperan lebih aktif dibandingkan organ eksresi yang lain. Kesimpulan yang tepat adalah ….
A. Organ eksresi yang berperan aktif adalah hati, karena hati mengeksresikan amoniak lebih banyak
B. Organ eskresi yang berperan aktif adalah ginjal, karena ginjal mengeksresikan urin lebih banyak
C. Organ yang berperan aktif adalah kulit, karena kulit mengeksresikan keringat lebih banyak.
D. Organ yang berperan aktif adalah kulit dan paru-paru, karena kulit dan paru-paru mengeskresikan keringat dan CO2 lebih banyak.

Pembahasan

Jawaban yang tepat adalah D. Organ yang berperan aktif adalah kulit dan paru-paru, karena kulit dan paru-paru mengeskresikan keringat dan CO2 lebih banyak.

35. Perhatikan gambar organ reproduksi berikut!

IPA 23

Fungsi dari bagian yang ditunjukkan huruf x dan y adalah …
A. X adalah ovarium berfungsi menghasilkan sel telur dan Y adalah serviks berfungsi sebagai pintu keluar janin saat lahir.
B. X adalah ovarium berfungsi menghasilkan hormon esterogen dan Y adalah uterus berfungsi sebagai temoat perkembangan janin.
C. X adalah ovarium berfungsi menghasilkan sel telur dan Y adalah uterus berfungsi tempat perkembangan janin.
D. X adalah ovarium berfungsi menghasilkan sel telur dan Y adalah uterus berfungsu menghasilkan hormon esterogen.

Pembahasan

 X adalah ovarium berfungsi menghasilkan sel telur dan Y adalah uterus berfungsi tempat perkembangan janin (C).

36. Sekelompok peserta didik melakukan percobaan transportasi pada tumbuhan dengan beberapa perlakuan tumbuhan seperti gambar berikut:

IPA 24

Dari pengamatan percobaan tersebut kesimpulan yang tepat adalah ….
A. Trasnportasi pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor daya hisap daun, daya tekan akar dan kapilaritas batang.
B. Transportasi pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor daya tekan daun, daya hisap akar dan kapilaritas batang.
C. Transportasi tumbuhan dipengaruihi oleh faktor daya hisap daun, daya kapilaritas akar dan daya tekan batang
D. Transportasi tumbuhan dipengaruhi oleh faktor daya tekan daun daya tekan batang dan kapilaritas daun.

Pembahasan

Dari gambar diatas dapat disimpulkan :

  • Tumbuhan A) yaitu tumbuhan yang memiliki akar, batang, dan daun mampu melakukan transportasi secara maksimal.
  • Tumbuhan B) yaitu tumbuhan yang memiliki batang dan daun juga masih mampu melakukan transportasi.
  • Tumbuhan C) yaitu tumbuhan yang memiliki batang dan kuncup daun, tidak mampu melakukan transportasi.

Kesimpulannya, organ tumbuhan berpengaruh terhadap kelangsungan proses transportasi pada tumbuhan. Tumbuhan yang tidak memiliki akar tidak akan mampu untuk melakukan proses transportasi dengan baik karena tidak adanya daya tekanan akar. Begitu juga dengan tumbuhan yang tidak memiliki daun tidak akan mampu melakukan transportasi karena tidak adanya daya hisap daun.

Maka jawaban yang tepat adalah A. Trasnportasi pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor daya hisap daun, daya tekan akar dan kapilaritas batang.

37. Perhatikan kejadian-kejadian di alam berikut!
1) Ditemukan lebih banyak belalang hijau di padang rumput
2) Kupu-kupu Biston betularia bersayap gelap lebih adaptif saat Revolusi industri
3) Harimau Sumatra masuk kawasan perkebunan kelapa sawit di Aceh.
4) Jari-jari kaki kuda semula lima buah menyesuaikan diri dengan tanah, sehingga sekarang berjari satu
Berdasarkan data tersebut, faktor penyebab seleksi alam antara lain ….
A. Keterbatasan Lahan
B. Perubahan suhu udara
C. Intensitas cahaya matahari
D. Bencana alam

Pembahasan

Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.

Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi pada ngengat biston betularia. Ngengat biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih banyak daripada ngengat biston betularia hitam. Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston betularia hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan ngengat biston betularia putih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pada saat sebelum terjadinya revolusi di Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap industri, sehingga populasi ngengat biston betularia hitam menurun karena tidak dapat beradaptsi dengan lingkungannya. namun setelah revolusi industri, udara di Inggris menjadi gelap oleh asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat biston betularia putih menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya mudah ditangkap oleh pemangsanya.

Jawaban yang tepat adalah A. Keterbatasan Lahan

38. Perhatikan gambar percobaan berikut!

IPA 25 Pada percobaan tersebut, untuk memperbanyak gelembung udara yang dihasilkan pada tumbuhan air, maka yang dapat dilakukan adalah ….
A. Menyalakan lampu, menambah NaHCO3 dan meletakkan filter merah pada lampu
B. Mengurangi air, menambah tumbuhan air dan menyalakan lampu
C. Menyalakan lampu, menambah air dan mengurangi tumbuhan air
D. Menambah air, mengurangi tumbuhan air dan menyalakan lampu

Pembahasan

Pada percobaan diatas,  untuk memperbanyak gelembung udara yang dihasilkan pada tumbuhan air, dapat di lakukan dengan menyalakan lampu, menambah NaHCO₃ dan meletakkan filter merah pada lampu (A). Fotosintesis adalah proses pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik. Penambahan NaHCO₃ dapat menambah kandungan CO₂ di air sehingga proses fotosintesis menjadil tinggi. Peningkatan proses fotosintesis juga dipengaruhi spektrum cahaya dengan warna merah dan biru.

39. Persilangan antara tanaman gandum bulir banyak kulit halus (BBKK) disilangkan dengan tanaman gandum bulir sedikit kulit keriput (bbkk) menghasilkan tanaman gandum bulir banyak kulit halus (BbKk). Jika keturunan F1 disilangkan dengan sesamanya, maka prosentase fenotif gandum bulir banyak kulit keriput sebesar ….
A. 6,25 %
B. 18,9 %
C. 25,0 %
D. 56,35 %

Pembahasan

PIkuti langkah di bawah ini :

  • Parental 1: banyak halus x  sedikit keriput
    Genotip: BBKK x   bbkk
    Gamet: BK  x  bk
    Filial 1: BKHk (banyak halus)
    Parental 2:  banyak halus  x  banyak halus
    Genotip: BbKk  x  BbKk
    Gamet: BK, Bk, bK, bk  x  BK, Bk, bK, bk
  • Filial 2:

1 BBKK = banyak halus
2 BBKk = banyak halus
2 BbKK = banyak halus
4 BbKk = banyak halus
1 BBkk = banyak keriput
2 Bbkk = banyak keriput
1 bbKK = sedikit halus
2 bbKk = sedikit halus
1 bbkk = sedikit keriput

  • Perbandingan genotip F2 adalah:
    BBKK : BBKk : BbKK : BbKk : BBkk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk = 1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1
  • Perbandingan fenotip F2 adalah:
    Banyak-halus : banyak-keriput : sedikit-halus : sedikit-keriput = 9 : 3 : 3 : 1

Dari persilangan diatas maka dapat diketahui F2 yang memiliki fenotipe gandum bulir banyak kulit keriput adalah 3/16 x 100 % = 18,75 % , tidak ada jawabannya, yang paling mendekati (B)

40. Sebuah perkampungan di pesisir pantai memiliki perkebunan kelapa. Kelapa tersebut digunakan untuk pembuatan “Coconut Oil”. Pada proses tersebut, tersisa air kelapa yang sangat melimpah. Untuk memanfaatkan air kelapa tersebut dibuatlah “nata de coco”, yang melibatkan mikroorganisme. Mikroorganisme yang digunakan untuk pembuatan “nata de coco” adalah ….
A. Rhizopus oryzae
B. Acetobacter xylinum
C. Neurospora crassa
D. Lactobacillus case

Pembahasan

Jelas jawabannya adalah B. Acetobacter xylinum

Deemikianlah Pembahasan Soal Uji Coba Ujian Nasional (UCUN) IPA 2018-2019 tipe A ini. Manfaat dari memahami penjabaran ini bukan hanya sekedar untuk UCUN tahun ini, tetapi juga untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan diadakan pada Bulan April 2019. Prosedur Operasional Standar(POS) penyelenggaraan UN dapat kalian lihat dan download gratis :

Cobalah latihan soal Ujian Nasional 2019 pada attachment. Tanyakan kepada kami melalui media di kolom lampiran jika ada yang tidak dimengerti. Video Pembahasan tipe soal-soal Ujian Nasional juga akan memperkaya diri kalian dalam memahami pelajaran ini. Jika ingin latihan UNBK secara keseluruhan langsung saja menuju ke Try Out Online gratis ILMCI 😉

#pintaritugratis

See you soon!

Questions