Di kampung ini Pak Rato sangat dikenal Dia supel, jujur dan suka membantu. Dengan senang hati ia akan memberi bantuan kepada warga lain yang membutuhkan. Bahkan tanpa diminta pun,jika melihat orang lain repot,dibantunya.Meskipun hanya sekedar tenaga.

Ungkapan yang sesuai dengan sikap Pak Rato adalah....

Tidak seperti teman – teman lainnya yang setiap saat senang berkelakar, bersenda gurau dan sebagainya. Sejak duduk di bangku kelas 1 sekolah ini, Wemona sudah Menunjukkan wataknya yang pendiam dan santun. Terlebih lagi kemampuan dalam meyerap semua materi pelajaran cukup menggembirakan. Duduk di peringkat teratas dalam berprestasi di kelas adalah kebiasaannya.

Manakah peribahasa yang sesuai dengan gambaran cerita di atas ?

Dengan sering olah raga akan menghambat penurunan daya tahan Antonim kata menghambat adalah . . . .

Perhatikan kutipan teks percakapan berikut ini !

Nada    : “ Hai Far, benar juga katamu. Hari ini Sinta tidak masuk ?”

Farah    : “ Benar,. kan, Dia sakit gigi. Kata Ibunya, Sinta malas gosok gigi.”

Nada    : “ Pantas saja, dia tidak menjaga kebersihan giginya.”

Farah    : “ Padahal, menggosok gigi sangat penting sebagai bagian hidup bersih.”

Nada    :    “Ya, supaya kuman mati, gigi bersih dan sehat.”

Simpulan isi teks percakapan di atas adalah …

Perhatikan paragraf berikut ini !

Dalam rangka Hari Pelestarian Lingkungan dan Penghijauan se-Dunia, gerakan memungut sampah mulai dikampanyekan kepada masyarakat di Jakarta. Memungut sampah sekilas merupakan kegiatan sepele namun sangat terpuji. Untuk melaksanakan kegiatan ini ternyata diperlukan sebuah gerakan moral agar perbuatan itu sebagai sebuah kebiasaan. Banyak cara untuk memperkenalkan pelestarian lingkungan sejak dini, di antaranya membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah semampunya.

Kalimat utama dari paragraf tersebut adalah …

Eka : (Menghampiri Doni dengan menyandang tas sekolah di punggung) ”Don, ayo berangkat! Nanti keburu hujan!”
Doni: (Memindahkan bola dengan kedua tangannya).”Males, Ka. Masa, dari dulu sampai sekarang les melulu. Kapan main bolanya?”
Eka: ”Jangan begitu, Don! Les itu kebutuhan siapa, coba? Kebutuhan kita sendiri, kan?”
Doni: ”Masa, dari dulu hanya latihan mengerjakan soal-soal terus. Bosan, ah.”
Eka: ”Itu semua untuk mempersiapkan kita menghadapi US dan UN. Kalau sampai nggak lulus, baru tahu rasa kau, Don!”
Doni: ”Haaah, peduli amat! Sana, sana, pergi sendiri aja! Aku mau main bola dulu!”
Eka: ”Oke, kalau begitu. Aku berangkat dulu.”
Doni: ”Silakan! Selamat mengerjakan soal-soal, Ka!” (Ha ... ha ... ha) Sesaat kemudian….
Ibu : (Keluar dari dalam rumah) ”Ini hari Rabu, pukul setengah tiga. Bukankah kamu seharusnya les IPA , Don? Kenapa tidak masuk!”
Doni: (Menggaruk-garuk kepala) ”Anu, Bu ... libur! Ya, libur! Diganti minggu depan.”
Ibu : ”Benar katamu, Don? Ibu dengar, tadi Eka ke sini menghampirimu? Kenapa Eka masuk, sedang kamu tidak?”
Doni: (Menundukkan kepala) ”Hmm ... Doni ingin main bola dulu, Bu.”
Ibu : (Membelai kepala Doni) ”Doni, main bola besok sore ‘kan bisa. Sekarang les dulu. Sana, siap-siap! Nanti Ibu antar!”
Doni: (Masuk sambil bersungut-sungut) ”Baik. Tapi nanti Doni dibelikan gado-gado di warung Bu Ida ya, Bu.”
Ibu: (Menggandeng Doni) ”Tentu, sayang.”

Amanat yang terkandung dalam teks drama adalah…

Eka : (Menghampiri Doni dengan menyandang tas sekolah di punggung) ”Don, ayo berangkat! Nanti keburu hujan!”
Doni: (Memindahkan bola dengan kedua tangannya).”Males, Ka. Masa, dari dulu sampai sekarang les melulu. Kapan main bolanya?”
Eka: ”Jangan begitu, Don! Les itu kebutuhan siapa, coba? Kebutuhan kita sendiri, kan?”
Doni: ”Masa, dari dulu hanya latihan mengerjakan soal-soal terus. Bosan, ah.”
Eka: ”Itu semua untuk mempersiapkan kita menghadapi US dan UN. Kalau sampai nggak lulus, baru tahu rasa kau, Don!”
Doni: ”Haaah, peduli amat! Sana, sana, pergi sendiri aja! Aku mau main bola dulu!”
Eka: ”Oke, kalau begitu. Aku berangkat dulu.”
Doni: ”Silakan! Selamat mengerjakan soal-soal, Ka!” (Ha ... ha ... ha) Sesaat kemudian….
Ibu : (Keluar dari dalam rumah) ”Ini hari Rabu, pukul setengah tiga. Bukankah kamu seharusnya les IPA , Don? Kenapa tidak masuk!”
Doni: (Menggaruk-garuk kepala) ”Anu, Bu ... libur! Ya, libur! Diganti minggu depan.”
Ibu : ”Benar katamu, Don? Ibu dengar, tadi Eka ke sini menghampirimu? Kenapa Eka masuk, sedang kamu tidak?”
Doni: (Menundukkan kepala) ”Hmm ... Doni ingin main bola dulu, Bu.”
Ibu : (Membelai kepala Doni) ”Doni, main bola besok sore ‘kan bisa. Sekarang les dulu. Sana, siap-siap! Nanti Ibu antar!”
Doni: (Masuk sambil bersungut-sungut) ”Baik. Tapi nanti Doni dibelikan gado-gado di warung Bu Ida ya, Bu.”
Ibu: (Menggandeng Doni) ”Tentu, sayang.”

Latar waktu dalam teks drama di atas adalah ….

Eka           : (Menghampiri Doni dengan menyandang tas sekolah di punggung) ”Don, ayo berangkat! Nanti keburu hujan!”

Doni         : (Memindahkan bola dengan kedua tangannya).”Males, Ka. Masa, dari dulu sampai sekarang les melulu. Kapan main bolanya?”

Eka           : ”Jangan begitu, Don! Les itu kebutuhan siapa, coba? Kebutuhan kita sendiri, kan?”

Doni         : ”Masa, dari dulu hanya latihan mengerjakan soal-soal terus. Bosan, ah.”

Eka           : ”Itu semua untuk mempersiapkan kita menghadapi US dan UN. Kalau sampai nggak lulus, baru tahu rasa kau, Don!”

Doni         : ”Haaah, peduli amat! Sana, sana, pergi sendiri aja! Aku mau main bola dulu!”

Eka           : ”Oke, kalau begitu. Aku berangkat dulu.”

Doni         : ”Silakan! Selamat mengerjakan soal-soal, Ka!” (Ha ... ha ... ha) Sesaat kemudian….

Ibu            : (Keluar dari dalam rumah) ”Ini hari Rabu, pukul setengah tiga. Bukankah kamu seharusnya les IPA , Don? Kenapa tidak masuk!”

Doni         : (Menggaruk-garuk kepala) ”Anu, Bu ... libur! Ya, libur! Diganti minggu depan.”

Ibu            : ”Benar katamu, Don? Ibu dengar, tadi Eka ke sini menghampirimu? Kenapa Eka masuk, sedang kamu tidak?”

Doni         : (Menundukkan kepala) ”Hmm ... Doni ingin main bola dulu, Bu.”

Ibu           : (Membelai kepala Doni) ”Doni, main bola besok sore ‘kan bisa. Sekarang les dulu. Sana, siap-siap! Nanti Ibu antar!”

Doni         : (Masuk sambil bersungut-sungut) ”Baik. Tapi nanti Doni dibelikan gado-gado di warung Bu Ida ya, Bu.”

Ibu           : (Menggandeng Doni) ”Tentu, sayang.”

Tokoh utama dalam teks drama di atas adalah ….

Perhatikan cuplikan pengumuman berikut ini !

PENGUMUMAN

Sehubungan akan diadakan kerja bakti membersihkan halaman dan lingkungan madrasah, maka diberitahukan kepada siswa-siswi MI Insan Mandiri untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal  14 Februari 2013 pukul 07.30 sampai selesai. Sehubungan dengan acara tersebut para siswa diharap membawa peralatan sapu lidi, cangkul, sabit atau alat kebersihan lainnya.

Demikiani, atas perhatian para siswa, saya ucapkan terima kasih.

Karangginting, 12 Februari 2013 Kepala Madrasah,

Isi pengumuman di atas adalah…

Perhatikan kutipan rubrik surat pembaca berikut ini!

Hai Bo, apa kabar? 2) Aku baik-baik saja. 3) Bo… tolong ulas Film “The Polan Express”. 4) Menurutku, bagaimana jika cerpen yang dimuat diperbanyak lagi, Bo? 5) Oya, tolong bonus miniboox tentang gambar-gambar dan data diperbanyak lagi (karena aku suka menggambar). 6) Sekian ya, Bo. 7) Salam buat kakak redaksi.

Ilham Adhia Cahya (Dhiyo) Kelas IIIB, SDI Al Azhar 4, Jakarta Selatan

Kalimat saran dalam rubrik surat pembaca di atas terdapat pada nomor….

Urutan petunjuk penggunaan alat blender di bawah ini yang tepat ...

Pasangkan steker blender pada stop (1)

Tambahkan air secukupnya kemudian tutup blender rapat-rapat(2)

Tekan tombol on atau tombol (3)

Tunggu buah hancur, kemudian tuang ke dalam gelas yang telah (4)

Buka tutup blender dan masukkan potongan-potongan buah yang telah (5)

Perhatikan gambar kemasan obat berikut ini !

Dosis Obat Demam dan Pilek

Berikan sesudah makan

0–2 tahun : 3 × 1/2 sendok teh. 3–6 tahun : 3 × 1 sendok teh.

Salma berumur 4 tahun. Jika ia pilek , berapa dosis untuk minum obat ini ?

Tidak semua orang memiliki bakat menulis. Kegemaran menulis yang dimiliki oleh anak bungsu dari pasangan Pak Tohari dan Ibu Kanthi ini sudah muncul sejak berusia 8 tahun. Kemahirannya tersebut bisa jadi merupakan warisan dari ayahnya. Banyak orang mengatakan bahwa ayahnya adalah seorang penulis yang hebat. Hasil karya ayahnya dinilai mampu membahagiakan hati orang-orang yang membacanya.

Meskipun  masih  duduk  di kelas 6    Madrasah Ibtidaiyah,   Ahmad sudah berhasil menghasilkan belasan buku cerita yang dikarangnya sendiri. Selain menghasilkan beberapa buku cerita, Ahmad juga selalu menjadi juara dalam setiap lomba yang diikutinya. Pernah ia menjadi juara dalam lomba menulis cerita anak tingkat kota madya dan lomba menulis puisi anak tingkat provinsi Jawa Tengah. Jika dihitung, jumlah piagam dan piala yang berderet di dalam lemari kaca sudah mencapai lebih dari tiga puluh buah.

Semua prestasi yang diraih Ahmad tersebut tentu saja diperoleh melalui perjuangan dan ketekunan. Dorongan dari seorang ayah dan kemauan yang kuat dalam dirinya untuk  tetap menulis memang sangat berpengaruh. Ia berharap kelak bisa menjadi seorang penulis terkenal seperti ayahnya. Ia pun berharap tulisan-tulisannya bisa bermanfaat bagi semua orang, khususnya anak-anak Indonesia.

Kalimat berikut ini yang sesuai dengan paragraf pertama adalah….

Tidak semua orang memiliki bakat menulis. Kegemaran menulis yang dimiliki oleh anak bungsu dari pasangan Pak Tohari dan Ibu Kanthi ini sudah muncul sejak berusia 8 tahun. Kemahirannya tersebut bisa jadi merupakan warisan dari ayahnya. Banyak orang mengatakan bahwa ayahnya adalah seorang penulis yang hebat. Hasil karya ayahnya dinilai mampu membahagiakan hati orang-orang yang membacanya.

Meskipun  masih  duduk  di kelas 6    Madrasah Ibtidaiyah,   Ahmad sudah berhasil menghasilkan belasan buku cerita yang dikarangnya sendiri. Selain menghasilkan beberapa buku cerita, Ahmad juga selalu menjadi juara dalam setiap lomba yang diikutinya. Pernah ia menjadi juara dalam lomba menulis cerita anak tingkat kota madya dan lomba menulis puisi anak tingkat provinsi Jawa Tengah. Jika dihitung, jumlah piagam dan piala yang berderet di dalam lemari kaca sudah mencapai lebih dari tiga puluh buah.

Semua prestasi yang diraih Ahmad tersebut tentu saja diperoleh melalui perjuangan dan ketekunan. Dorongan dari seorang ayah dan kemauan yang kuat dalam dirinya untuk  tetap menulis memang sangat berpengaruh. Ia berharap kelak bisa menjadi seorang penulis terkenal seperti ayahnya. Ia pun berharap tulisan-tulisannya bisa bermanfaat bagi semua orang, khususnya anak-anak Indonesia.

Ide pokok yang terdapat dalam paragraf ketiga adalah ….

Tidak semua orang memiliki bakat menulis. Kegemaran menulis yang dimiliki oleh anak bungsu dari pasangan Pak Tohari dan Ibu Kanthi ini sudah muncul sejak berusia 8 tahun. Kemahirannya tersebut bisa jadi merupakan warisan dari ayahnya. Banyak orang mengatakan bahwa ayahnya adalah seorang penulis yang hebat. Hasil karya ayahnya dinilai mampu membahagiakan hati orang-orang yang membacanya.

Meskipun  masih  duduk  di kelas 6    Madrasah Ibtidaiyah,   Ahmad sudah berhasil menghasilkan belasan buku cerita yang dikarangnya sendiri. Selain menghasilkan beberapa buku cerita, Ahmad juga selalu menjadi juara dalam setiap lomba yang diikutinya. Pernah ia menjadi juara dalam lomba menulis cerita anak tingkat kota madya dan lomba menulis puisi anak tingkat provinsi Jawa Tengah. Jika dihitung, jumlah piagam dan piala yang berderet di dalam lemari kaca sudah mencapai lebih dari tiga puluh buah.

Semua prestasi yang diraih Ahmad tersebut tentu saja diperoleh melalui perjuangan dan ketekunan. Dorongan dari seorang ayah dan kemauan yang kuat dalam dirinya untuk  tetap menulis memang sangat berpengaruh. Ia berharap kelak bisa menjadi seorang penulis terkenal seperti ayahnya. Ia pun berharap tulisan-tulisannya bisa bermanfaat bagi semua orang, khususnya anak-anak Indonesia.

Kalimat tanya yang sesuai isi paragraf kedua adalah….

Tidak semua orang memiliki bakat menulis. Kegemaran menulis yang dimiliki oleh anak bungsu dari pasangan Pak Tohari dan Ibu Kanthi ini sudah muncul sejak berusia 8 tahun. Kemahirannya tersebut bisa jadi merupakan warisan dari ayahnya. Banyak orang mengatakan bahwa ayahnya adalah seorang penulis yang hebat. Hasil karya ayahnya dinilai mampu membahagiakan hati orang-orang yang membacanya.

Meskipun  masih  duduk  di kelas 6    Madrasah Ibtidaiyah,   Ahmad sudah berhasil menghasilkan belasan buku cerita yang dikarangnya sendiri. Selain menghasilkan beberapa buku cerita, Ahmad juga selalu menjadi juara dalam setiap lomba yang diikutinya. Pernah ia menjadi juara dalam lomba menulis cerita anak tingkat kota madya dan lomba menulis puisi anak tingkat provinsi Jawa Tengah. Jika dihitung, jumlah piagam dan piala yang berderet di dalam lemari kaca sudah mencapai lebih dari tiga puluh buah.

Semua prestasi yang diraih Ahmad tersebut tentu saja diperoleh melalui perjuangan dan ketekunan. Dorongan dari seorang ayah dan kemauan yang kuat dalam dirinya untuk  tetap menulis memang sangat berpengaruh. Ia berharap kelak bisa menjadi seorang penulis terkenal seperti ayahnya. Ia pun berharap tulisan-tulisannya bisa bermanfaat bagi semua orang, khususnya anak-anak Indonesia.

Siapakah nama tokoh utama pada paragraf pertama ?

Bu Siti seorang pembuat kue yang sukses. Segala jenis kue yang dibuatnya rasanya enak dan laris manis ketika

Ungkapan yang sesuai dengan gambaran tersebut adalah ….

Orang yang pekerjaannya membuat dan menyusun gerakan dalam suatu pertunjukan seni disebut ….

Di sebuah hutan, hiduplah berbagai jenis hewan. Diantaranya adalah sekawanan semut hitam, semut merah, dan gajah. Ketika matahari berada di atas kepala, tampak sang gajah sedang berjalan. Ia tidak peduli pada hewan-hewan kecil di sekitarnya. Kawanan semut banyak yang mati karena terinjak sang gajah.
“Ha ha ha, semut, kalian ini sudah kecil, tidak berdaya lagi!” kata sang gajah. Batas kesabaran semut habis. Mereka membuat lorong di bawah tanah, sedangkan bagian atasnya dibuat utuh. Ketika sang gajah berjalan tiba-tiba kakinya terperosok.
“Aduh!” teriak gajah kesakitan
“Hai, gajah! Siapa menanam, pasti menuai,” seru si semut merah seraya mendekati sang gajah. “Rasakan olehmu!” tambahnya.
“Maafkan aku semut, tolong aku,” pinta sang gajah
“Kami tidak akan menolongmu, ya, kan teman-teman!” kata si semut merah “Iya,” jawab kawanan semut merah
“Kasihan dia, kita harus menolongnya. Bukankah dia sudah minta maaf,” kata si semut hitam. “Tapi dia telah bersalah,” kata si semut merah.
“Bagaimana gajah, apakah kau masih mau berlaku congkak?” tanya si semut hitam.
“Tidak, semut, aku sangat menyesal. Aku minta maaf dan tidak lagi akan mengulangi kesalahanku,” jawab sang gajah.
Mendengar jawaban sang gajah, kawanan semut merasa lega. Mereka segera menolongnya. Dia dituntunkan ke arah pintu yang sudah mereka siapkan dan dapat keluar dengan selamat. Sang gajah berterima kasih kepada kawanan semut. Akhirnya, mereka hidup rukun.

Hal yang dapat diteladani dari tokoh sang gajah adalah ia ….

Di sebuah hutan, hiduplah berbagai jenis hewan. Diantaranya adalah sekawanan semut hitam, semut merah, dan gajah. Ketika matahari berada di atas kepala, tampak sang gajah sedang berjalan. Ia tidak peduli pada hewan-hewan kecil di sekitarnya. Kawanan semut banyak yang mati karena terinjak sang gajah.
“Ha ha ha, semut, kalian ini sudah kecil, tidak berdaya lagi!” kata sang gajah. Batas kesabaran semut habis. Mereka membuat lorong di bawah tanah, sedangkan bagian atasnya dibuat utuh. Ketika sang gajah berjalan tiba-tiba kakinya terperosok.
“Aduh!” teriak gajah kesakitan
“Hai, gajah! Siapa menanam, pasti menuai,” seru si semut merah seraya mendekati sang gajah. “Rasakan olehmu!” tambahnya.
“Maafkan aku semut, tolong aku,” pinta sang gajah
“Kami tidak akan menolongmu, ya, kan teman-teman!” kata si semut merah “Iya,” jawab kawanan semut merah
“Kasihan dia, kita harus menolongnya. Bukankah dia sudah minta maaf,” kata si semut hitam. “Tapi dia telah bersalah,” kata si semut merah.
“Bagaimana gajah, apakah kau masih mau berlaku congkak?” tanya si semut hitam.
“Tidak, semut, aku sangat menyesal. Aku minta maaf dan tidak lagi akan mengulangi kesalahanku,” jawab sang gajah.
Mendengar jawaban sang gajah, kawanan semut merasa lega. Mereka segera menolongnya. Dia dituntunkan ke arah pintu yang sudah mereka siapkan dan dapat keluar dengan selamat. Sang gajah berterima kasih kepada kawanan semut. Akhirnya, mereka hidup rukun.

Nilai moral positif dari kawanan semut adalah mereka ….

Doni : “Bim, sepertinya di kampung kita perlu digalakkan lagi siskamling.”
Bima : “Memangnya, kenapa Kak?”
Doni : “Semalam, tetangga kita ayamnya dicuri maling.”
Bima : “Oh, begitu. Sebaiknya kita usulkan saja kepada Pak RT!”
Doni : “Ya, secepatnya kita usulkan!”

Akhir percakapan tersebut adalah …

Pada suatu hari anak-anak berbincang-bincang di serambi rumah. Mereka menceritakan kesukaan masing-masing. Rika suka melihat topeng monyet, Rina suka melihat tarian daerah. Rini lebih suka musik kulintang, dan Reno suka melihat film

Kesimpulan dari paragrap di atas adalah

Di sebuah hutan, hiduplah berbagai jenis hewan. Diantaranya adalah sekawanan semut hitam, semut merah, dan gajah. Ketika matahari berada di atas kepala, tampak sang gajah sedang berjalan. Ia tidak peduli pada hewan-hewan kecil di sekitarnya. Kawanan semut banyak yang mati karena terinjak sang gajah.
“Ha ha ha, semut, kalian ini sudah kecil, tidak berdaya lagi!” kata sang gajah. Batas kesabaran semut habis. Mereka membuat lorong di bawah tanah, sedangkan bagian atasnya dibuat utuh. Ketika sang gajah berjalan tiba-tiba kakinya terperosok.
“Aduh!” teriak gajah kesakitan
“Hai, gajah! Siapa menanam, pasti menuai,” seru si semut merah seraya mendekati sang gajah. “Rasakan olehmu!” tambahnya.
“Maafkan aku semut, tolong aku,” pinta sang gajah
“Kami tidak akan menolongmu, ya, kan teman-teman!” kata si semut merah “Iya,” jawab kawanan semut merah
“Kasihan dia, kita harus menolongnya. Bukankah dia sudah minta maaf,” kata si semut hitam. “Tapi dia telah bersalah,” kata si semut merah.
“Bagaimana gajah, apakah kau masih mau berlaku congkak?” tanya si semut hitam.
“Tidak, semut, aku sangat menyesal. Aku minta maaf dan tidak lagi akan mengulangi kesalahanku,” jawab sang gajah.
Mendengar jawaban sang gajah, kawanan semut merasa lega. Mereka segera menolongnya. Dia dituntunkan ke arah pintu yang sudah mereka siapkan dan dapat keluar dengan selamat. Sang gajah berterima kasih kepada kawanan semut. Akhirnya, mereka hidup rukun.

Maksud pernyataan yang dicetak tebal pada cerita tersebut adalah ….

Perhatikan kutipan puisi di bawah ini ! Dengarlah wahai Ananda

Rajinlah belajar di mana saja
Ilmu tiada pernah habis dieja Sebagai bekal di hari tua

Makna dari penggalan puisi di atas adalah ….

“Hai, belalang! Jangan terlalu banyak makan! Pergilah, nanti Pak Tani datang,”tegur semut di akar pohon “Hm, kecil-kecil menasehati yang besar! Sok tahu!” gumam belalang sambil menghabiskan daun jambu Pak Tani.
Dari cerita tersebut, sifat tokoh belalang adalah …

“Sssst…, sarapan istimewa liburan hari pertama sudah siap. Cumi-cumi isi untuk Wina, ayam bakar untuk Sita,”bisik mama. Mata Wina dan Sita langsung terbuka lebar mendengar bisikan mama. Merekapun segera bangkit untuk pergi

Latar waktu dalam penggalan cerita tersebut adalah …

Ikan lele sangat mudah Ikan tersebut hidup di air tawar dan bisa juga hidup di lumpur. Banyak orang memelihara ikan lele hanya dengan membuat kolam-kolam di pekarangan rumah. Beberapa ada yang membuatnya dengan menggunakan terpal saja. Masa panen ikan lele kurang lebih 70 hari saja sehingga banyak orang tertarik untuk memeliharanya.
Bagaimana cara sebagian besar masyarakat memelihara ikan lele? Cara sebagian besar masyarakat memelihara ikan lele dengan ….

Tanaman cocor bebek adalah tanaman sukulen atau tanaman yang mengandung air. Banyak manfaat yang dapat diambil dari daun tanaman Selain untuk tanaman hias, tanaman ini bisa digunakan untuk tanaman obat. Daunnya sebagai anti tumor dan rasa dingin dalam daun dapat digunakan untuk antiseptik dan mengobati radang.

Ringkasan paragraf tersebut adalah …

Keluarga Andi sangat Mereka tinggal di desa Sukasari. Setiap ada tetangga yang kesulitan, mereka selalu membantunya dengan ikhlas. Mereka tidak pernah mengharapkan balas budi dari tetangga- tetangga yang pernah mereka bantu.

Jenis paragraf di atas adalah ….

Setiap hari, kita menghasilkan sampah, mulai dari plastik pembungkus makanan, botol air mineral,
kaleng kosong, dan kaleng bekas. Kadang orang menumpuk sampah begitu saja. Sampah pun
menggunung karena tidak ada yang berusaha mengurus dan mengatasinya. Sebenarnya kita di rumah
dapat mengatasi sampah dengan cara daur ulang. Hal tersebut dapat mengurangi jumlah sampah setiap
harinya.
Makna kata daur ulang pada paragraf tersebut adalah ...

Anak kembar yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu memiliki sifat yang Rino salah satu dari anak kembar itu sangat baik dan rajin membantu orang tuanya bekerja di pasar. Sementara, Roni sepanjang hari kerjanya hanya bermain ponsel. Ia juga sering memaksa orang tuanya untuk membelikan pulsa dan menuruti semua keinginannya.
Kalimat utama paragraf tersebut adalah ….

Komputer sangat meringankan beban manusia dalam bekerja. Komputer dapat membantu manusia mengetik, menyimpan data, atau menganalisis data. Tidak hanya membantu pekerjaan, komputer juga dapat memberikan hiburan bagi manusia. Saat bosan manusia bias mendengarkan musik dan bermain game dari

Ide pokok paragraf tersebut adalah ….

Pada sebuah pertandingan sepakbola yakni PSS melawan Persebaya yang berakhir dengan kemenangan yang didapat dari Persebaya. Kemeriahan yang terdapat dalam pertandingan tersebut.
Sehingga membuat dari suporter kedua kubu masing-masing banyak memenuhi area tempat permainan tersebut berlangsung .
Pada saat pertandingan dimulai mereka saling menjaga diri untuk menghindari keributan sampai pertandingan usai. Arti dari istila suporter diatas adalah?..

Apabila diperhatikan tumbuhan tersebut terlihat pendek .

Sebutkanlah Antonim dari kata pendek pada kalimat diatas?….

Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu kalian lakukan dalam memahami makna puisi, kecuali ... .

Sawah di bawah emas padu
padi melambai, melalai terkulai.

Pengindraan yang di gunakan dalam penggalan puisi di atas adalah

Perhatikan teks dialog berikut ini untuk menjwab soal no.2 !
Pewawancara : “Sejak kapan Bapak menata Iingkungan ini?”
Pak Lurah : “Kira-kira tiga tahun yang lalu.”
Pewawancara : “ …… “
Pak lurah : “Saya melibatkan warga yang tinggal di lingkungan Ini.”

Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah…

Di bawah ini adalah kalimat yang mengandung kata berimbuhan se-nya, kecuali  . . .

Bacalah Kutipan Berikut!

“Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Dengan berolahraga akan membuat tubuh tetap sehat dan bugar. Hal itu dapat dirasakan oleh semua orang yang berolahraga. Tidak bisa dipungkiri bahwa olahraga menjadi salah satu gaya hidup yang wajib dilakukan setiap orang. Tak peduli itu orang dewasa maupun anak-anak, jika tak pernah berolahraga pasti akan merasakan dampat negatifnya.”

Ide pokok kutipan teks tersebut adalah ….

Cermati Teks Berikit!

Mengatasi Rasa Sakit Tersiram Air Panas
(1) Ambillah sepelepah daun lidah buaya!
(2) Cuci hingga bersih!
(3) […] (4) Tempelkan pada bagian yang tersiram air panas!
(5) Ulangi beberapa kali hingga rasa sakit hilang!

Kalimat yang tepat untuk melengkapi petunjuk tersebut adalah …

Bacalah kutipan cerita berikut!

Di sekolah mereka, murid-murid sedang heboh mengenai wangi bunga yang menyengat saat jam istirahat.
“Wangi apaan nih?’
“Ha…kok wanginya kayak melati.”
“Aku heran dari mana sih datangnya wangi melati ini.”
“Gimana kalau kita cari tau dari mana asalnya wangi melati ini, Setuju gak?” tanya Keisha.
Mereka berencana menyusun strategi yang akan dilakukan nanti malam.
Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan cerita tersebut adalah ….

sinonim dari boncel  adalah =

Bacalah kalimat berikut!
Rina sudah yatim piatu sebab orang tuanya wafat dalam kecelakaan.

Penggunaan kata wafat pada kalimat tersebut tidak sempurna sebab kata wafat....

Bacalah teks berikut!
(1) Berbagai pihak dilibatkan untuk menyukseskan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). (2) Masing-masing pihak memiliki peran yang berbeda-beda. (3) Meskipun terasa berat, semua bahu-membahu demi terwujudnya warga sekolah yang literat. (4) Harus diakui bahwa selama ini minat baca warga sekolah sangat rendah.
Kalimat yang menyatakan hubungan pertentangan pada teks tersebut ditandai dengan nomor….

Perhatikan kalimat berikut!

“Ulu, tidakkah kamu tahu bahwa […] Pencipta membuat kita dengan keunikan yang berbeda-beda?

Kata sandang yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah…