Peran Radio Dalam Mendengarkan Musik dan perkembangannya

Sebelum media sosial dan aplikasi musik digital ada, radio adalah pilihan yang paling oke untuk mendengarkan musik sehari-hari pada masanya. Di radio, penyiar memutar lagu-lagu berdasarkan permintaan dari pendengar setia nya. Stasiun radio memutar musik sebagai hiburan pengisi waktu yang paling menyenangkan dan ditunggu-tunggu pendengarnya. Dan dengan informasi yang dapat mengalir cepat, radio juga sangat berkontribusi terhadap musisi dalam mengenalkan karyanya secara langsung kepada masyarakat.

Radio memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan musik saat itu dan menjadi media paling ampuh untuk menyampaikan informasi. Kemudahan radio dalam menerima dan menyalurkan informasi membuat nya menjadi sarana favorit bagi semua kalangan.

Penyiar radio akan membacakan informasi dan pesan-pesan sebelum memutarkan lagu, dan bila ada bintang tamu atau musisi yang bertandang, mereka dapat tampil secara live di studio radio tersebut.

Lagu-lagu yang diputar di radio masih didominasi oleh karya musik penyanyi internasional. Bila dilihat,  angka dari porsi pembagiannya  adalah 80% untuk lagu asing dan 20% lagu lokal. Hal ini bisa terjadi karena secara garis besar musik asing memang tumbuh sangat cepat dan besar. Mereka memiliki fanbase di seluruh dunia. Jadi, permasalahannya bukan pada soal sentimen anti musik lokal, tetapi lebih disebabkan pada jumlah karya musik asing yang hits jauh lebih unggul dibandingkan dengan musik lokal.

Dewasa ini, kita sudah bisa memilih sendiri lagu-lagu terbaik dengan pilihan genre musik, nama musisi, album musik dan judul lagu tersebut.

Dalam perkembangannya, industri radio mengalami tantangan tersendiri dalam penggunaannya akibat dari modernisasi teknologi digital. Media sosial dan aplikasi musik digital muncul dengan sangat cepat dan akurat. Melalui Facebook, Twitter, Instagram dan aplikasi lainnya penikmat musik kini dapat beraktivitas dan mendapatkan banyak informasi hanya dengan satu gadget.

Datangnya era digital juga telah mengubah cara dan kebiasaan kita dalam menikmati musik. Kini, semua orang bisa mendengarkan lagu apa pun lewat aplikasi digital seperti Spotify, Soundcloud, Joox, iTunes, atau menonton videonya langsung lewat YouTube, tanpa harus menunggu giliran untuk suratnya dibaca penyiar dan lagunya diputar. Radio hanya lah alternatif untuk pendengar bercerita tentang masalah dalam hidupnya.

Dan internet pun datang menjelang. Memberikan kesempatan bagi para pendengar untuk dengan mudah nya mengakses dan mengunduh lagu-lagu populer dengan cuma-cuma, dan mendengarkannya kapan saja. Bahkan para You-tuber sering melakukan podcast langsung ke artis dan band, sehingga pilihan pendengar semakin luas bahkan secara virtual, berikut salah satu contoh podcast di channel Senopati Center :

Meskipun saat ini siaran radio tidak se populer dahulu, ide dasar komunikasi nirkabel tetap menjadi hal yang penting. Dengan perkembangan tekhnologi yang semakin canggih, radio berkesempatan untuk dapat ikut mengadopsi sistem digital dan menyesuaikan kebutuhan para pendengarnya. Selain bisa mempertahankan eksistensinya, radio juga dapat memperbaharui kualitasnya dengan teknologi bernama Radio Digital.

Dengan tekhnologi ini radio berevolusi mengikuti tren dengan menggabungkan teknologi otomasi dan siber.

Dengan terbentuknya radio digital, fitur yang ditampilkan menjadi jauh lebih beragam. Kini para  pendengar milenial bisa mencari informasi lagu hits, nomor telepon stasiun radio dan banyak lagi dalam layar menu radio digital. Tekhnologi radio digital juga berpengaruh pada sisi finansial. Menjadikan anggaran biaya untuk pemancar, infrastuktur serta konsumsi daya radio digital sangat jauh lebih ekonomis dan efisien ketimbang saluran radio konvensional.

Artikel yang berhubungan : Kursus Sound Engineering