Persiapan UKK IPA Kimia kelas 10 (Soal Pembahasan Stoikiometri – bagian 1)

#salampintar!

multi-tasking-2840792_640Hi guys, kali ini persiapan untuk Kakak-kakak kelas 10 untuk materi Kimia ya, tepatnya tentang stoikiometri. Seerti biasa, karena #pintaritugratis! maka kalian bisa langsung bertanya soal-soal yang tidak kalian mengerti pada materi ini. Tipe-tipe soal bagian pertama di bawah ini akan membantu kalian untuk bertanya, jika kalian punya soal yang kalian dapatkan dari sekolah atau tempat bimbel, langsung saja tanya melalui live chat di sini, boleh koq.

Langsung saja kita mulai ya, tarik nafas dalam-dalam, keluarkan dan  – – – –  – – check it out! 😀

 

Diketahui 5 L gas hidrokarbon yang belum diketahui jenisnya (CxHy) tepat dibakar dengan 15 L oksigen?
sehingga dihasilkan 10 L gas karbon dioksida dan sejumlah uap air. Jika pada suhu dan tekanan yang sama dilakukan pengukuran, tentukan rumus molekul CxHy !

Pembahasan :

5 CxHy + 15 O2 -> 10 CO2 + n H2O

Di ruas kanan, C ada 10, maka ruas kiri juga harus 10
5*x = 10, x = 2
Di ruas kiri, O ada 15*2 = 30, maka di ruas kanan juga harus 30
Di ruas kanan sudah ada O (pada 10 CO2) sebanyak 10*2 = 20, sisa 10 untuk n H2O
maka n = 10

Di ruas kanan ada H sebanyak 10*2 = 20
maka di ruas kiri 5*y = 20, y = 4

Maka rumus molekulnya adalah C2H4

Perbandingan unsur nitrogen dan hidrogen pada pembentukan amonia adalah 14:3 jika 28g gas nitrogen dan 9 gas hidrogen direaksikan , tentukan:
a. massa amonia yang dihasilkan
b.zat yang bersisa dan massanya
c. jelaskan apakah dalam reaksi ini berlaku hukum kekekalan massa

Pembahasan

b. Setiap mengerjakan soal stoikiometri, wajib menulis persamaan reaksinya dan disetarakan.
….. 3 H₂ + N₂ ——> 2 NH₃

Jumlah mol N₂ = (massa N₂) / (Mr N₂) = 28/28 = 1 mol
Jumlah mol N₂ = (massa H₂) / (Mr H₂) = 9/2… = 4,5 mol

“Bagi jumlah mol pereaksi dengan koefisien reaksinya untuk masing-masing pereaksi)”
“Hasil bagi jumlah dengan koefisien reaksi yang terkecil adalah pereaksi yang habis bereaksi, dan digunakan sebagai basis perhitungan”

(mol N₂) / (koefisien reaksi N₂) = 1/2 = 0,5
(mol H₂) / (koefisien reaksi H₂) = 9/4,5 = 2
Kesimpulan
N₂ habis bereaksi, dan N₂ digunakan sebagai basis perhitungan, serta H₂ tersisa.

a. Amonia yang dihasilkan :
Kembali lagi ke “rumus sakti”
mol NH₃ yg dihasilkan = mol N₂ x (koef NH₃) / (koef N₂)
………………………….. = 1 x (2)/(1)
………………………….. = 2 mol
atau = 2 mol x Mr NH₃ = 2 x 17 = 34 gram.

mol H₂ yang bereaksi = mol N₂ x (koef H₂) / (koef N₂)
…………………………. = 1 x (3)/(1)
…………………………. = 3 mol
atau = 3 mol x Mr H₂ = 3 x 2 = 6 gram ===> sisa H₂ = 9 – 6 = 3 gram.

c. Hukum kekekalan energi
Massa sebelum reaksi = massa H₂ + massa N₂
…………………………….= 28 + 9
…………………………….= 37 gram
Massa setelah reaksi. = massa NH₃ + massa sisa H₂
…………………………….= 34 + 3
…………………………….= 37 gram

hukum kekekalan energi tetap berlaku.

sebuah penggaris yang terbuat dari besi seberat 11,2 gram, tentukan berapa jumlah partikel atom besi yang terdapat dalam mpenggaris besi tersebut Ar Fe = 56

Pembahasan

Jumlah atom besi dengan massa 11,2 gram (Ar Fe = 56) adalah 6,02 × 10²² atom Fe.
Penyelesaian soal :

Diketahui : massa Fe = 11,2 gram

Ar Fe = 56 g/mol
Ditanya : jumlah atom Fe = … ?

Untuk menghitung menentukan jumlah atom maka tahap pertama yang
harus dihitung adalah mol Fe, maka dapat menggunakan rumus hubungan mol dengan massa zat seperti berikut ini :

Mol = Massa / Ar = 11,2 (gr) / 56 (gr/mol) = 0,2 mol

Selanjutnya hitunglah jumlah atom Fe dengan menggunakan rumus menghitung mol dengan rumus hubungan mol dengan jumlah atom:

Mol = Jumlah atom Fe / L
0,2 = Jumlah atom Fe / 6,02 × 10²²
Jumlah atom Fe = 0,2 × 6,02 × 10²³
= 1,204 × 10²³ atom Fe

∴ Kesimpulan, Jumlah atom besi dengan massa 11,2 gram (Ar Fe = 56) adalah 1,204 × 10²³ atom Fe.

Berapakah massa dan jumlah partikel molekul dari 896 ml gas belerang dioksida SO2 jika gas tersebut diukur pada keadaan standar STP (S=32, O =16)

Rumus :
jumlah partikel
N = mol x L

massa = mol x Mr
(Mr SO2 = 64)

Pada keadaan STP
mol x 22,4 = Volume

1 L = 1000 ml
896 ml = 896 / 1000 = 0,896 L

mol x 22,4 = 0,896
mol = 0,896 /22,4 =0,04  mol

Maka :
massa = mol x Mr
= 0,04 x 64 = 2,56 gram

jumlah partikel
N = mol x L
N = 0,04 x 6,023 x 10²³ = 0,24 x 10²³ partikel

Sebanyak 90 gram suatu zat kimia dilarutkan di dalam air hingga volume larutan menjadi 2 L dan menghasilkan konsentrasi sebesar 0,1 M, tentukan molekul relatifnya

Diketahui : massa = 90 gram
V = 2 L
M = 0,1 M
Ditanya : Mr = …?
M = massa / Mr x V
Mr = massa / M x V
   = 90 / 0,1 x 2
   = 450 g / mol

Mari kita bandingkan soal ini dengan tipe soal yang lain agar bisa lebih dimengerti 😉

Sebanyak 6 g suatu senyawa nonvolatil dilarutkan dalam 4 L air. Jika diketahui tekanan osmotik larutan sebesar 1,23 atm pada temperatur 27°C dan harga R = 0,082 L atm mol-¹ K-¹, berapakah massa molekul relatif senyawa tersebut?

Pembahasan

Diketahui : massa = 6 gram

V = 4 L

T = 27 °C + 273 = 300 K

π = 1,23 atm

R = 0,082 L.atm/mol.K

Ditanya : Mr = …?

Penyelesaian soal :

Tahap 1 :

Dihitung konsentrasi atau molaritas senyawa nonvolatil tersebut :

π = M × R × T

M = π / R × T

= 1,23  / 0,082 x 300

=  0,05 M
Selanjutnya hitung massa molekul relatif senyawa tersebut dengan menggunakan rumus molaritas sebagai berikut :

M = massa / Mr x V
Mr = massa / M x V
   = 6 / 0,05 x 4
   = 30 g / mol

Bagaimana? Kita lanjutkan segera ya, pantau terus website ini 😉 Kalian juga bisa bertanya langsung loch melalui Live Chat yang telah kami sediakan. Jika ingin latihan soal yang ada pembahasannya lebih banyak lagi, kalian bisa langsung ke bagian attachment pilih try out online gratis. Kalau bingung caranya, langsung saja beritahu kami ya 😀 Prinsipnya pelajaran Kimia selain kalian harus memahami, juga harus banyak mengerjakan latihan-latihan berbagai tipe soal, karena dengan ini wawasan kalian akan semakin bertambah 😉

See you soon!

businesscard12_1_102423

 

Questions