Educational Games (Bahasa Indonesia)

Dear Brothers, Sisters, Bloggers and Readers

Saat ini, kami kembali menyajikan Educational Games yang ke delapan. Harapan kami dengan semakin banyak pilihan permainan ini akan semakin memberikan alternatif bagi para sahabat semua. Bagi sobat yang telah melakukan permainan yang kami sajikan secara berkala semoga dapat kembali memberikan inspirasi untuk mengembangkannya dan berbagi dengan yang lain, sedangkan bagi para sobat yang baru tahu dapat menjadi inspirasi untuk memulainya atau berbagi dengan yang lain.

Baik, tanpa basa-basi lagi, langsung saja kita menuju ke permainannya. Games kali ini masih games lama yang berjudul

MEMBUAT IRIGASI

Dari dahulu kala sampai dengan saat ini, mayoritas dari kita sebagai anak bangsa,  masih dihantui oleh banjir, banjir yang hampir ada diseluruh daerah Jabodetabek dan beberapa daerah lainnya. Banyak pihak yang dirugikan, dan ada beberapa pihak yang menjadikannya ajang bisnis juga 😀  Games ini dapat melatih anak dalam menumbuhkan rasa bergotong royong, percaya?  mari kita mulai 😉

 

  • Tujuan Permainan

Secara Garis besar permainan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab kepada anak dan melatih kecerdasan serta kecerdikan anak. Games ini juga menjadikan anak suka akan kegiatan gotong royong. Games ini dapat juga digunakan unttuk pelajaran Bahasa Inggris mengenai Kalimat Perintah dan pelajaran lainnya, bukan hanya itu,  permainan ini juga bisa digunakan pada pelajaran Matematika seperti dalam Bab Debit / Volume untuk SD.

  • Waktu Permainan

Antara 15,25 atau 35 Menit (ditentukan oleh pemandu sesuai dengan situasi yang ada di kelas)

  • Usia Pemain

8 Tahun keatas

  • Sistem Permainan

Berkelompok, dimana setiap kelompok  terdiri dari 3-6 anak

  • Tempat bermain

Didalam ruangan atupun di Taman

  • Alat Permainan
  1. Ember berjumlah 4 Buah
  2. 2 buah gayung
  3. 6 bilah bambu yang dimana bambu ini dibagi menjadi 2 bagian dan membentuk cekungan panjang.
  4. Penggaris untuk mengukur (jika diperlukan)
  • Cara Bermain

Langkah 1 : 2 kelompok yang akan bermain disediakan 2 ember, 1 buah gayung dan 3-5 bilah bambu.
Langkah 2: Pemandu segera memberikan instruksinya kepada semua kelompok bahwa jarak antara ember yang berisi dan ember yang kosong sekitar 2 meter. Sedangkan gayung diletakkan dalam ember yang berisi air.
Langkah 3 : Pemain harus mengalirkan air ke ember kosong dengan cara menyambungkannya dengan bilah-bilah bambu.
Langkah 4 : Pada saat pemain ke-1 selesai mengalirkan airnya kepemain ke-2, pemain ke 1 harus segerah pindah dengan cepat kebarisan terakhir dengan membawa bilahnya. Demikian seterusnya hingga air masuk kedalam ember kosong.
Langkah 5 : Setiap kelompok diberi waktu oleh Pemandu sekitar 15 Menit (tergantung Pemandu melihat situasi dan kondisi). Selama waktu tersebut, semua kelompok harus berusaha mengisi ember kosongnya sebanyak mungkin.
Langkah 6 : Pemenangnya adalah kelompok yang berhasil mengisi ember ke-2 dengan air yang paling banyak dengan tidak banyak menumpahkan air.


Tips & Trick

  1. Bagi Pemandu, Instruksi harus disampaikan dengan jelas, jika perlu buatlah dalam selembar kertas untuk masingt-masing grup, dan diskusikan dulu dengan mereka bagian yang ttidak mereka mengerti.
  2. Untuk pelajaran Bahasa Inggris, Instruksi dapat dibuat dalam bahasa Inggris, dan masing-masing grup diwajibkan/disediakan kamus untuk mencoba mengartikan sendiri, hal ini dapat menambah Vocabulary (kosa kata mereka).
  3. Untuk pelajaran matematika, Volume air yang diisi oleh masing-masing grup dapat dijadikan tugas bagi mereka dalam mencari debit/volume/panjang-lebar/diameter dan lainya. Guru pun dapat menambahkan kasus lain (sesuai Variasi pemandu sesuai kebutuhan)
  4. Untuk Dewasa, dalam acara seminar atau Training, Games ini dapat menjadi ICE BREAKING, untuk mencairkan suasana yang tegang dan membosankan.
Foto ini tidak ada hubungannya dengan games diatas, hehehe,..hanya seremoni anak yang berulang tahun

Demikianla Educational Games kali ini, semoga bermanfaat. Mohon maaf jika ada kekurangan 😉

Best Regards

Tim SEC

Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Open chat
Ada yang bisa kami bantu?