Persamaan Idiom dalam Bahasa Jepang (慣用句) dan Mandarin (成语) – Bagian 1

Pada tulisan kali ini, perkenankan kami menyajikan persamaan-persamaan idiom yang ada dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Jepang. Karena idiom ini sangat banyak sekali layaknya Bahasa Indonesia, maka kami akan membaginya dalam beberapa bagian .

Banyak perbedaan pendapat dan kerancuan tentang idiom dengan pepatah, bahkan ada yang menyamakan keduanya . Agar tidak terjadi kerancuan juga kepada pembaca dan penulis disini, maka ada baiknya kita jabarkan terlebih dahulu walaupun mungkin sebagian pembaca sudah mengetahuinya.

Pepatah mengandung filosofi hidup yang pasti, sedangkan idiom memiliki penggunaan yang lebih luas, bisa tentang moralitas, cara cerdas untuk menyampaikan sesuatu, sampai denga ekspresi terhadap sesuatu . Jika sebuah idiom menyampaikan pemikiran atau perkataan bijak, maka sesungguhnya ia adalah pepatah

(sumber = Tan Huay Peng dalam bukunya Kisah & Makna Idiom China – Cara gampang meningkatkan kemampuan Berbahasa China) .

Dalam Bahasa Mandarin sendiri Idiom adalah 成语 ( Chéngyǔ ) sedangkan Pepatah adalah 谚语 ( Yànyǔ ), sedangkan dalam Bahasa Jepang pepatah adalah ことわざ ( Kotowaza ) dan idiom adalah 慣用句 (kanyouku).

Gambar di bawah ini mewakili pendekatan kami dalam menyajikan Idiom kedua Bahasa yang luar biasa ini :

Persamaan Idiom Bahasa Mandarin dan Bahasa Jepang

Mari kita mulai dari 5 idiom awal :

  • Menyukai sesuatu dengan sangat

Bahasa Jepang : 目がない (Me ga nai )

Bahasa Mandarin : 爱不释手 ( Àibùshìshǒu )

  • Melakukan sesuatu dengan asal-asalan atau sembarangan)

Bahasa Jepang = 手をぬく (Te o nuku)

Bahasa Mandarin = 敷衍塞责 ( Fūyǎn sèzé )

  • Berpura-pura tidak melihat

Bahasa Jepang = 目をつぶる (Me o tsuburu)

Bahasa Mandarin = 隔岸观火 ( Gé’ànguānhuǒ )

  • Terkejut dan panik

Bahasa Jepang = 目を白黒させる (Me o shiro kuro saseru)

Bahasa Mandarin = 目瞪口呆 ( Mùdèngkǒudāi )

  • Keras Kepala, Bandel

Bahasa Jepang = 頭がかたい (Atama ga katai)

Bahasa Mandarin = 执迷不悟 ( Zhímíbùwù )

Pada bagian pertama ini kami hanya akan menyampaikan persamaan idiomnya . Pada bagian kedua nanti kami akan menjabarkan secara mendalam dari masing-masing Bahasa ini, seperti 目瞪口呆 (Mùdèngkǒudāi ) yang memiliki arti harafiah menatap tanpa berkedip dan tanpa mengucapkan sepatah kata pun . Makna dari idiom ini adalah benar-benar terkejut atau dikuasai rasa takut , takjub atau kagum, bisa juga tercengang dan sebagainya . 目瞪 ( Mùdèng ) jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah tertegun sedankan 口呆 ( Kǒu dāi ) dapat diartikan bodoh, jika digabung bukan tertegun bodoh atau bodoh tertegun 😀 akan tetapi tertegun, itulah idiom, layaknya ringan tangan dalam Bahasa Indonesia yang bermakna suka menolong . Bagaimana dengan Bahasa Jepangnya? Sinonim ataupun Antonimnya?

Nah, jadi terus nantikan tulisan ini ya 😉 karena kami akan menjabarkan lebih dalam setiap idiom ini, apabila ada yang ingin teman-teman tanyakan, silahkan melalui :

再见 / さようなら ( Zàijiàn / Sayōnara )

Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Open chat
Ada yang bisa kami bantu?