Cara Mengelola Emosi untuk Sukses bagian kedua

Dear all

Orang-orang yang sukses selalu dapat dikatakan memiliki ketangguhan. Predikat ini dapat diberikan kepada setiap individu yang telah mengatasi tekanan di dalam hidupnya. Sejarah telah mencatat bahwa setiap nama besar di zamannya adalah orang-orang yang telah melalui berbagai cobaan di dalam hidupnya. Para Nabi dan Rasul pun harus menghadapi rintangan di dalam menyampaikan kebaikan. Apakah kita akan menghindari atau lari dari Tekanan atau Cobaan? tidak akan ada kata berhasil tanpa rintangan.

Pada artikel sebelumnya cara mengelola emosi untuk sukses bagian pertama telah kita bahas bagaimana kelompok orang di dunia ini dalam menghadapi tekanan. Apakah Anda sudah mendapatkan dimana posisi Anda selama ini? sudahkah Anda bayangkan bagaimana seharusnya pribadi orang sukses? Apakah sudah Anda lakukan? Segera Lakukan, karena pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara memiliki Pola Pikir yang Tangguh.

Menjadi Orang yang berpengaruh

Apa yang membuat sebahagian orang lekas bangkit dari kemalangan sementara sebagian orang yang lainnya merana dalam ketidak-berdayaan dan merasa putus asa? Mengapa sebagian orang mencapai kesuksesan yang tidak pernah di duga sebelumnya? Kekuatan apa yang mendorong sebahagian orang untuk mengatasi rintangan-rintangan dashyat dalam perjalanan mereka? Jawaban yang sangat sederhana adalah Pola Pikir.

Pola pikir yang tangguh secara garis besar memiliki sejumlah ciri-ciri utama, yaitu :

  1. merasa mampu dan optimis bisa menguasai kehidupannya
  2. mengetahui cara membangun benteng “daya tahan” terhadap tekanan
  3. bersikap empatik, pengertian terhadap orang lain
  4. terampil memecahkan masalah dan membuat keputusan
  5. menetapkan tujuan dan harapan yang reaistis
  6. belajar dari keberhasilan maupun kegagalan
  7. menjalani kehidupan dengan bertanggung jawab yang didasarkan pada kebijaksanaannya
  8. merasa istimewa (bukan egois), seraya membantu orang lain untuk merasakan hal yang sama.

Agama memilki peran sangat vital dalam membentuk pola pikir ini. Keberhasilan hidup bukan hanya dari beberapa jenis kesuksesan kita dalam melakukan sesuatu, tapi secara keseluruhan sampai kita meninggal. Sebut saja Vokalis dari sebuah Band yang terkenal di era 90 an, Nirvana. Kurt Cobain sukses dalam melakukan revolusi musik, tetapi dia gagal dalam hidup dengan berputus asa dan mengakhiri hidupnya sendiri dengan sebuah senapan. Apakah dia sukses? tentunya tidak.

Karena penulis adalah seorang Muslim, maka perkenankanlah penulis menuturkan bagaimana Indahnya Islam telah mendidik kita tentang hal ini :

Allah Ta’ala berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأَمْوَالِ وَالأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah:155)

 

Allah Ta’ala berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ

“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kalian.” (Muhammad:31)

 

Sabar adalah kekuatan, sebuah kekuatan untuk tidak menyerah dan fokus pada pemecahan masalah yang kita hadapi. Cobaan dan tekanan adalah hal yang harus dan akan kita hadapi di dalam hidup ini untuk menjadi individu yang lebih baik. Harus kah kita lari dari Cobaan dan Tekanan?  Islam telah mengajarkan secara detail tentang hal ini, baik dari Al-Qur’an, Hadist dan Sejarah Nabi Muhammad S.A.W serta sahabatnya. Islam juga mengajarkan bahwa tekanan juga ada yang berasal dari kebodohan kita sendiri, maka belajar dari keberhasilan dan kegagalan juga sangat penting. Bukan hanya dari kita sendiri, akan tetapi juga dari pengalaman orang lain dan sejarah.

Bagi para sahabat yang beragama lain, perdalam lah kembali Agama kita masing-masing. Banyak seminar motivasi dan serial motivasi selalu berpatokan kepada contoh-contoh orang sukses seperti Bill Gates, Penemu Facebook dan sebagainya, padahal Agama telah detail mendidik kita akan hal itu bukan? kembalilah kepada Agama.

Perhatikan kronologis berikut :

  • Kesulitan adalah suatu tantangan. Ketika menghadapi tantangan yang sangat mudah, kita tidak akan merasa terdorong untuk mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki. Bahkan bila berlangsung dalam waktu yang lama, kita akan merasa kebosanan dan kelelahan. Pernahkan Anda merasa demikian?
  • Apabila tantangan ada di kelas “medium” atau bisa di bilang sulit namun yakin mampu mengatasinya, kita akan terpacu untuk merahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk menyelesaikan tantangantersebut. Didalam diri kita akan bangkit motivasi dan kewaspadaan sehingga tetap fokus menyelesaikan tantangan tersebut.
  • Jika suatu stimulus diartikan sebagai sesuatu yang sulit, dimana tuntutan dirasakan melebihi kemampuan kita dala mengantasipasi masalah yang dirasakan, maka stimulus tersebut akan menjadi suatu tekanan yang akan memunculkan perasaan ragu, takut sehingga muncul gejala-gejala seperti panik atau biasanya disebut denggan gejala tertekan.

Maka, kondisi emosi tertekan yang dialami bukan terjadi hanya karena sekedar permasalahan yang kita hadapi atau tuntutan yang berasal dari luar diri kita, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi yang berasal dari dalam diri kita. Cara menentukan seberapa besar tekanan yang dirasakan. Mental sangat dibutuhkan, begitu juga hal nya dengan Pola Pikir Tangguh. Membenahi diri kita pada akhirnya akan kembali kepada Sang Pencipta yang Maha Perkasa. Kembalilah kepada Agama. Perbaiki cara kita beribadah, perbaiki cara kita bedoa, perbaiki cara kita nenempatkan Agama kita selama ini dan belajarlah dari sejarah orang sukses.

Ketenangan di dalam diri kita akan berpengaruh terhadap bagaimana kita memandang masalah itu sendiri. Semua masalah yang ada di dunia ini adalah kehendak Sang Pencipta, kembalilah kepada NYA.

Hidup tidak selamanya selalu berpihak kepada mereka yang terkuat, tercepat ataupun terhebat. Akan tetapi cepat atau lambat, Perjuangan hidup akan berpihak kepada orang-orang yang yain kalau mereka bisa.

 

quote

 

Demikianlah artikel kali ini, semoga bermanfaat 🙂

Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Keterangan : Pertanyaan dan saran dapat dilakukan di kolom komentar dan media chat yang ada 😉

 

 

 

Comments

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Open chat
Ada yang bisa kami bantu?